LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI PT. YAKULT
INDONESIA PERSADA
OLEH
NAMA : DWI ARINI
KELAS : XI KIMIA 1
NO INDUK : 293/150.042
SMKN KABUH- JOMBANG
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayahnya. Sehingga pada
laporan ini dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah diberikan.
Penyusunan laporan kunjungan industri ini adalah untuk memenuhi standar nilai
sekolah, sesuai dengan kebutuhan tiap mata pelajaran.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Sejarah
yakult
1.2
Tujuan
1.3
Waktu
dan Tempat Pelaksanaan
1.4
Visi
dan Misi Perusahaan
BAB II.
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian yakult (keunggulan dan keistimewaan
yakult)
2.2 Bahan baku
2.3 Tahapan produksi
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Sejarah Yakult
Pada tahun 1930, Dr. Minoru Shirota, pendiri perusahaan Yakult,
berhasil mengkulturkan berbagai jenis bakteri asam laktat dan memilih satu
jenis bakteri yang paling tahan terhadap cairan pencernaan seperti asam lambung
dan cairan empedu sehingga bisa sampai ke usus halus dalam keadaan hidup. Dia
kemudian menjadi orang pertama yang berhasil memperkuat dan budaya strain
lactobacillus, yang sekarang dikenal sebagai Lactobacillus Casei Shirota
strain. Lactobacillus sendiri berarti batang, sedangkan Casei berarti keju, dan
Shirota adalah penemunya Dr. Shirot, bersama dengan relawan kemudian
mengembangkan sebuah produk minuman yang diberi nama Yakult.
Pusat penelitian Yakult didirikan pada tahun 1967. Terdapat 300
tenaga ahli yang melakukan penelitian tentang manfaat bakteri yag menguntungkan
bagi manusia. Pusat penelitian ini bernama Yakult Central Institute for
Microbiological Researh yang berlokasi di Jepang.
1.2
Tujuan
Dalam Kunjungan Industri ke PT. Yakult Indonesia Persada ini mempunyai tujuan yaitu sebagai berikut :
a. Dapat mengetahui gambaran yang
realistis dalam merancang sebuah pabrik minuman susu fermentasi yang mengandung
L. casei shirota strain hidup.
b. Mengetahui tahap-tahapan produksi, mesin-mesin yang bekerja, cara
pengemasan dan lain-lain sebagainya.
c. Yang terpenting adalah menambah
pengetahuan dan informasi tentang dunia kerja.
1.3
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Selasa/04
Agustus 2015
Waktu : 06.30
sampai dengan 20.30
Tempat : PT.
Yakult Indonesia Persada
1.4
Visi dan Misi Perusahaan
CINTAI USUSMU, MINUM YAKULT SETIAP HARI.
Visi Perusahaan adalah Mengekplorasi kemungkinan pemanfaatan
bakteri berguna untuk meningkatkan kesehatan manusia.
Misi Perusahaan adalah Sebagai Pelopor Prebiotik minuman Yakult
yang sehat yang membantu dalam menjaga usus.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Yakult
Yakult
merupakan minuman fermentasi yang mengandung bakteri bermanfaat Lactobacillus
casei shirota strain hidup, yang di temukan oleh dokter yang berasal dari
jepang yang bernama Dr. Minoru Shirota.
Keunggulan dari minuman Yakult antara lain :
1. Terbukti aman bagi manusia
2. Tahan asam lambung dan cairan
empedu
3. Tetap hidup sampai di usus
kecil
4. Terbukti bermanfaat
5. Menjaga kesehatan sehari-hari
Keistimewaan dari minuman Yakult antara lain :
1. Tanpa zat pengawet
2. Tanpa zat pewarna
3. Satu rasa dan satu warna
4. Dibuat secara hygienis
5. ISO 9001 : 2008
Cara penyimpanan Yakult yang benar adalah di dalam pendinginan 00
- 100 C.
2.2 Bahan
baku dan manfaat Yakult
Bahan baku/komposisi dari Yakult adalah :
1. Air
2. Sukrosa (dari tebu)
3. Susu bubuk skim
4. Glukosa (dari singkong)
5. Casei Shirota strain
Manfaat dari Yakult antara lain :
1. Menjaga keseimbangan bakteri
baik di dalam usus
2. Menekan pertumbuhan bakteri
merugikan
3. Menjaga kondisi tubuh
4. Memperbaiki system pencernaan
Yakult – Pelopor Prebiotik pertama, sejak tahun 1930.
Prebiotik adalah :
1. Bakteri baik yang bermanfaat
2. Mampu hidup sampai usus
3. Terbukti bermanfaat dan tidak
mengakibatkan gangguan
2.3 Tahapan
Produksi
Untuk membuat Yakult ada beberapa tahap yang harus di lewati.
Berikut dalah proses pembuatan Yakult berdasarkan urutan ruangan :
1. Masuk ke ruang 1 (ruang
pembibitan), ruang ini digunakan untuk mengembangbiakkan bakteri, pada proses
ini saat pembibitan susu bubuk di sterilkan sehingga warnanya berubah menjadi
coklat, kemudian suhunya didinginkan dan dimasukkan ke tempat penampung besar
dan di diamkan selama 1 hari (proses fermentasi) dengan suhu 370 C.
2. Kemudian di lanjutkan ke
ruangan pelarutan, dimana semua bahan yakult akan di larutkan dengan air tanah,
sekalian susu bubuk skim dan glukosa di larutkan dan di sterilkan kemudian di
kirim ke tangki kultur.
3. Di lanjutkan masuk ke ruang
pengkulturan bakteri, di tangki ini bibit L.casei shirota di kulturkan untuk
mendapatkan jumlah bakteri yang di tentukan dan cita rasa asam.
4. Setelah proses pengkulturan
masuk ke ruangan pencampuran (mixing), pada ruangan ini digunakan untuk
menyatukan atau mencampurkan kultur bakteri L. casei shirota strain hidup
dengan larutan gula steril menjadi yakult konsentrat (yakon).
5. Kemudian masuk ke ruang mesin
pembuatan botol kemasan, dimana mesin ini dapat mencetak 11.000 botol/jam-nya
menggunakan bahan baku Polystirene resine berkualitas tinggi dengan sistem
Injection Blow Moulding. Di lanjutkan ke ruang mesin pembotolan , setiap jam
mesin-mesin ini mampu mengisikan cairan yakult ke dalam 45.000 botol dengan
sistem hampa udara dan menutupnya secara otomatis.
6. Setelah semuanya terproses ,
kemudian masuk ke ruang mesin pengemasan, mesin ini mengemas 5 botol yakult
menjadi 1 pack multi dan selanjutnya menyatukan 10 pack multi menjadi satu
kemasan berisi 50 botol. Ada 2 jenis warna kemasan yakult, biru untuk sistem
distribusi yakult lady yaitu dari rumah ke rumah, sedangkan yang putih untuk
sistem direct sales seperti penjualan ke took atau swalayan.
7. Proses selanjutnya adalah pada
mesin pembawa pallet, mesin ini membawa pallet kosong dari ruang pembersihan
pallet ke ruang packing untuk membawa 10.000 botol yakult ke cold room secara
otomatis.
8. Kemudian ke cold room, ruangan
ini yakult di simpan terpisah berdasarkan warna packingnya.
9. Ruangan kendali mutu, di
ruangan ini di lakukan pengujian dan pengendalian mutu yang dilakukan mulai
dari pemilihan baku selama proses berlangsung sampai berakhirnya masa
kadaluarsa.
10. Pada ruangan terakhir terdapat
ruangan kendali mutu Microbiologi, di ruangan ini mikrobiologi diuji sesuai
dengan standar Yakult. Apabila semua pengecekan kualitas mutu telah sesuai
dengan standar yang diinginkan maka produk yakult siap dipasarkan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari kunjungan industri di PT. Yakult Indonesia Persada
adalah sebagai berikut :
a. PT. Yakult Indonesia
Persada merupakan pabrik yang bergerak
di bidang bisnis minuman susu kultur (minuman susu fermentasi) Yakult.
b. Bahan baku yang digunakan dalam
pembuatan minuman susu fermentasi ini adalah air, sukrosa, susu bubuk skim,
glukosa dan casei shirota strain.
c. Proses produki yang dilakukan
pada pengolahan yakult semuanya dilakukan dengan peralatan dan mesin yang
modern dan pengolahannya sangat steril dan higienis.
3.2 Kesan
dan saran
Kesan dari saya, terima kasih
banyak atas apa yang di lakukan oleh tutor-tutor perusahaan karena sudah
menjelaskan secara urut dan rinci tentang tahap-tahapan produksi, nama-nama
peralatan yang ada di proses produksi, dan lain sebagainya yang mengarah ke
perusahaan produksi. Itu sangat mengesankan karena siswa dapat mengetahui
secara realistis gambaran dalam perancangan sebuah pabrik yakult dan menambah
pengetahuan dan informasi tentang dunia kerja. Kalau kesan menurut saya sudah
bagus semuanya dan saya merasa senang atas perlakuan dari pihak perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar