MAKROMOLEKUL
KARBOHIDRAT.
Karbohidrat adalah molekul yang sangat
penting bagi makhluk hidup. Karbohidrat terdapat pada semua jenis sel sebagai
komponen membran sel, dinding sel, membran organel, dan sumber energi bagi sel.
Tumbuhan membentuk karbohidrat melalui
fotosintesis dengan bantuan sinar matahari, sedangkan hewan dapat
mensintesis karbohidrat dari lemak dan protein. Karbohidrat adalah turunan
aldehida atau keton yang memiliki rumus umum (CH2O)n
misalnya glukosa dengan rumus molekul C6H12O6. Karbohidrat merupakan zat padat berwarna
putih yang sukar larut dalam pelarut organik (misal alkohol, eter), tetapi
larut dalam air (kecuali beberapa polisakarida). Sebagian besar karbohidrat
memiliki rasa yang manis, sehingga digunakan istilah “gula” untuk sebutannya.
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT.
a.
Monosakarida.
Merupakan karbohidrat yang tersusun atas
satu monomer (satu molekul gula). Monosakarida mudah larut dalam air, memiliki
rasa manis, dan merupakan gula yang umum ditemukan pada buah dan madu. Jenis-jenis
monosakarida yang penting adalah glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Ketiga jenis
monosakarida tersebut memiliki tingkat kemanisan yang berbeda-beda, dimana
fruktosa lebih manis dibandingkan glukosa, dan glukosa lebih manis dibandingkan
galaktosa.
b.
Disakarida.
Merupakan karbohidrat yang tersusun atas
2 nomer (2 molekul gula yang berikatan). Disakarida mudah larut dalam air,
berasa manis, dan merupakan gula yang paling banyak diproduksi dalam industri.
Macam – macam
Disakarida antara lain sebagai berikut :
1.
Sukrosa (gula meja) merupakan disakarida yang
digunakan dalam minuman, dan hampir ada di setiap rumah di Indonesia. Sukrosa
tersusun atas molekul fruktosa dan glukosa yang berikatan dengan ikatan
glikosidik.
2.
Maltosa merupakan disakarida yang umum terdapat
pada umbi, tersusun atas 2 molekul glukosa yang saling berikatan.
3.
Laktosa merupakan gula yang terdapat pada susu,
tersusun atas molekul glukosa dan galaktosa.
Berikut gambar dari penjelasan di atas.
c. Oligosakarida.
Oligosakarida adalah karbohidrat yang
tersusun atas sedikit molekul gula (umumnya 3 hingga 10 molekul). Gula penyusun
oligosakarida dapat berupa glukosa, fruktosa, maupun galaktosa. Oligosakarida
dapat ditemukan dalam umbi-umbian seperti ubi rambat. Karena sifatnya yang
sulit dicerna, oligosakarida akan menjadi medium pertumbuhan bakteri sehingga
banyak menghasilkan gas-gas yang keluar dalam bentuk kentut. Contoh
oligosakarida adalah rafinosa (3 molekul gula) yang tersusun atas molekul
galaktosa, glukosa, dan fruktosa.
Gambar 3. Rafinosa.
d. Polisakarida.
Merupakan kerbohidrat yang tersusun atas
banyak monomer (banyak molekul gula), dan umumnya tidak berasa manis. Amilum,
selulosa, dan glikogen adalah polisakarida yang umum dalam kehidupan
sehari-hari.
1.
Amilum atau pati merupakan cadangan makanan
tumbuhan yang dapat diperoleh dari batang, biji, maupun umbi. Amilum tersusun
atas banyak molekul glukosa yang berikatan dengan ikatan alfa 1,4 glikosidik.
2.
Selulosa merupakan komponen penyusun dinding sel
tumbuhan dan bakteri. Selulosa dalam sayuran dikenal dengan istilah serat
makanan. Selulosa tersusun atas molekul glukosa yang disatukan dengan ikatan
beta 1,4 glikosidik.
3.
Glikogen merupakan cadangan makanan pada hewan,
yang disimpan dalam hati dan otot. Glikogen tersusun atas molekul glukosa yang
disatukan dengan ikatan alfa 1,4 glikosidik.
Gambar 4. Amilum.
Gambar 5.
Selulosa.
Gambar 6.
Glikogen.
Glikogen dan amilum tersusun atas
glukosa dengan jenis ikatan yang sama, perbedaan antara kedua karbohidrat ini
adalah pada bentuk polimernya. Dimana polimer glikogen memiliki banyak sekali
percabangan sedangkan amilum memiliki lebih sedikit percabangan. Amilum dan
selulosa sama-sama tersusun atas molekul glukosa dengan perbedaan pada jenis
ikatan yang terbentuk. Ikatan alfa 1,4 glikosidik pada amilum dapat dicerna
oleh enzim amilase dalam sistem pencernaan manusia, sedangkan ikatan beta 1,4
glikosidik pada seulosa tidak dapat dicerna. Oleh sebab itu selulosa pada
makanan akan menumpuk di usus besar dan sangat bermanfaat untuk memadatkan
feses dan mempermudah keluarnya feses.
FUNGSI KARBOHIDRAT.
1.
Sumber energi.
2.
Pemberi rasa manis pada makanan.
3.
Penghemat protein.
4.
Pengatur metabolisme lemak.
5.
Membantu pengeluaran feses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar